Dalam Bahasa Indonesia, "Game" diartikan sebagai permainan. Permainan adalah bagian dari bermain, dan bermain juga bagian dari permainan yang keduanya saling berkaitan.
Permainan adalah kegiatan rumit yang didalamnya terdapat peraturan, kegiatan, dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana permainan terlibat dalam konflik buatan yang didalamnya pemain dapat berinteaksi dengan sistem. Konflik pada permainan merupakan rekayasa buatan. Dalam permainan terdapat aturan yang bertujuan untuk membatasi prilaku pemain dan menentukan jalannya permainan.
Tujuan utama sebuah permainan adalah untuk menghibur. Biasanya permainan banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Dampak positif dari game yaitu melatih otak untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih otak agar cepat tanggap dalam menyelesaikan sebuah masalah. Disisi lain, game juga dapat merugikan jika sudah kecanduan.
Di Indonesia, banyak platform game yang tersedia, diantaranya:
- PC Games. Karena sifat komputer yang "Normal" / "Global", banyak orang yang memanfaatkan perangkat komputer sebagai media bermain.
- Arcade Games. Hardware yang digunakan juga disesuaikan khusus untuk permainan tertentu.
- Console Games. Platform yang lebih portable dari Arcade Games, dengan banyaknya pilihan permainan pada satu mesin. Contohnya : PlayStation; XBOX; dan Nintendo.
- Handheld Games. Bentuk lebih portable dari Console Game. Dengan ukurannya yang kecil, platform ini dapat dibawa dan memungkinkan disimpan di kantong celana.
- Mobile Games. Game yang dimainkan di mobile phone.
Arcade Game
Arcade game atau coin-operated adalah mesin hiburan yang biasanya dipasang di tempat-tempat bisnis publik seperti restoran, bar, dan tempat hiburan khusus arcade. Di Indonesia sendiri, mesin-mesin tersebut sering dijumpai di tempat perbelanjaan besar seperti mall. Untuk penggunaan mesin arcade sendiri kita harus memasukkan koin terlebih dahulu sebelum menggunakan mesin ini.
Tetris
 |
| Tetris |
Tetris adalah salahsatu contoh game dari genre Arcade. Game ini diliris pada 6 Juni 1984 oleh Alexey Pajitnov. Tetris memiliki bentuk potongan kecil yang bernama "Tetriminos". Masing-masing bentuk Tetriminos terdiri dari bentuk geometri empat blok persegi. Tetriminos jatuh ke dasar secara acak.
Tujuan permainan ini adalah untuk memanipulasi Tetriminos hingga menciptakan garis horizontal sebanyak 10 blok tanpa celah. Saat garis tersebut terbentuk, seketika itu juga blok yang membentuk garis tersebut hilang atau lenyap. Setelah itu, setiap blok yang ada diatasnya akan jatuh mengisi deret blok yang sebelumnya telah terhapus. Saat itu juga game memasuki tingkat yang baru yang mengakibatkan permainan lebih cepat. Permainan akan berakhir saat tumpukkan mencapai permukaan. Sebagian tetris lainnya akan berakhir pada tingkatan yang telah ditentukan.
Tetriminos
Tetriminos terdiri dari 4 bentuk geometri persegi, kumpulan persegi tersebut membentuk beberapa huruf, diantaranya : I, J, L, O, S, T, dan Z. Pemain melakukan interaksi game dengan memanipulasi bilah tetriminos, yaitu dengan menggeser ke kiri atau ke kanan, memutar sebanyak 90 derajat, dan mempercepat jatuhnya tetriminos.
 |
| Tetriminos |
Score
Pemberian skor untuk sebagian besar tipe Tetris dibuat berdasarkan gagasan bahwa "garis yang lebih sulit dibersihkan harus diberikan lebih banyak poin". Contohnya, sederet blok bernilai 100 poin, 4 deret baris blok sekaligus (Tetris) bernilai 800, sementara Tetris back-to-back bernilai 1.200.
Hampir semua game Tetris menerapkan percepatan jatuhnya potongan atau biasa disebut "hard drop" pada tombol tertentu. Sementara untuk kecepatan jatuh yang normal disebut "soft drop". Kadang, faktor ini juga mempengaruhi pemberian skor dalam sebuah permainan.
Gravitasi
Pada Tetris versi tradisional, tumpukkan blok akan pindah kebawah oleh jarak yang sama dengan tinggi dari baris yang telah dibersihkan sebelumnya. Berlawanan dengan hukum gravitasi, blok-blok yang dibawahnya memiliki ruang tidak akan jatuh pada ruang kosong tersebut.
 |
| urutan jatuhnya tumpukan blok tetris versi tradisional |
Versi lain dari Tetris menerapkan algoritma flood fill di tiap blok yang memungkinkan setiap blok yang memiliki ruang tepat dibawahnya akan jatuh setinggi ruang yang tersedia. Versi ini memungkinkan pemain untuk melakukan "chain-reaction".
 |
| urutan jatuhnya tumpukan blok versi tetris yang telah menerapkan algoritma "flood fill" (atas) dan urutan kombo yang dihasilkan akibat chain reaction (bawah) |